Empat Rumah Rusak Parah Tertimpa Tanah Longsor di Rembang Purbalingga

PURBALINGGA - Empat rumah di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga rusak parah akibat tertimpa bencana tanah longsor pada Sabtu, (13/11/2021) malam. Peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rembang sejak siang hingga malam hari.

Menurut keterangan Suwanto (48) salah satu pemilik rumah/korban tanah longsor warga Dukuh Kalitengah RT 05/RW 10 Desa Bantarbarang, peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.17 WIB yang mengakibatkan beberapa rumah milik warga rusak berat terkena material longsoran.

Baca juga: 3000 Pohon Cemara Laut Ditanam di Pantai Tegalkamulyan Cilacap Untuk Mitigasi Bencana

"Tanah longsor terjadi di Dukuh Kalitengah dan Dukuh Sumingkir Desa Bantarbarang, yang menimpa empat rumah milik warga dan rusak parah, " ungkapnya menjelaskan.

Sementara Serda Parjianto Babinsa Koramil 13/Rembang Kodim 0702/Purbalingga untuk wilayah Desa Bantarbarang saat dikonfirmasi menuturkan, akibat peristiwa tanah longsor tersebut menimbulkan kerugian material ke sejumlah rumah warga.

Baca juga: Hadapi Potensi Erupsi Merapi, BNPB Tetapkan Status Keadaan Darurat untuk Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten

“Tidak ada korban jiwa, namun akibat tertimpa material longsoran empat rumah warga rusak dan menimbulkan kerugian material, ” terangnya.

Serda Parjianto menyebutkan, longsor pertama menimpa rumah milik Suwanto (48) warga Dukuh Kalitengah Desa Bantarbarang RT 05/RW 10. Dapur rumah ambruk terbawa longsoran, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Baca juga: WALHI Dukung Program Polda Jateng Mageri Segoro Berlanjut

Berikutnya masih di Dukuh Kalitengah desa setempat masing-masing mengalami kerusakan bagian samping rumah milik Ahmad Nurudin (50) dan bagian belakang rumah milik Mistoyo (53), kerugian nihil. 

“Sedangkan lokasi kedua di Dukuh Sumingkir RT 02/RW 08 desa setempat, menimpa tembok bagian belakang rumah milik Wantono (51) ambruk, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta, ” jelasnya.

Baca juga: Lupa Matikan Kompor Rumah Warga Bukateja Ludes Terbakar

Ia menambahkan, terkait peristiwa longsor tersebut pihaknya bersama pemerintah desa setempat dan Forkompimcam Rembang telah berkoordinasi dalam langkah penanganan dan bekerjasama membantu pembersihan material longsor. 

Pihaknya juga mengimbau masyarakat selalu waspada dan bersikap proaktif untuk membantu melaporkan setiap adanya bencana supaya cepat mendapat penanganan dari instansi terkait. Dan juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati khususnya bagi warga Desa Bantarbarang yang tinggal di tempat rawan bencana.

Baca juga: Tanah Longsor, Sepuluh Titik Ruas Jalan Sirau-Kramat Terputus

“Tetap waspada, bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana, tebing, sungai besar dan lainnya terutama jika hujan lebat dan terus menerus, ” pungkasnya. (RP)