Bencana Tanah Longsor Menimpa Rumah Warga di Tumanggal Purbalingga

PURBALINGGA - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas deras yang mengguyur Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah sejak Sabtu, (13/11/2021) siang hingga malam, menyebabkan peristiwa bencana tanah longsor.

Peristiwa bencana tanah longsor tersebut menimpa rumah Sunandar (51) warga RT 10/RW 03 Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan.

Baca juga: Cintai Lingkungan, Insan Pers Dapat Apresiasi Kementrian LHK

Menurut Sunandar pemilik rumah tersebut saat hujan deras terdengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.

”Kaget ternyata suara itu tanah longsor yang mengenai dapur dan kamar mandi rumah saya, ” ungkapnya menjelaskan.

Baca juga: Empat Rumah Rusak Parah Tertimpa Tanah Longsor di Rembang Purbalingga

Sementara Serma Heri Imam S. Babinsa Koramil 07/Kejobong Kodim 0702/Purbalingga untuk wilayah Desa Tumanggal saat dikonfirmasi menuturkan, peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB menimpa rumah warga setempat.

”Longsor itu terjadi akibat intensitas hujan deras dan berlangsung cukup lama. Akibatnya membuat tebing setinggi 6 meter, panjang 10 meter ambrol hingga runtuhannya menimpa rumah warga, ” jelasnya.

Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, BPBD Boyolali Siapkan Jalur Evakuasi Warga

Serma Heri Imam menambahkan, longsor tersebut mengakibatkan dapur dan kamar mandi rusak parah.

“Tidak ada korban jiwa, namun dapur dan kamar mandi rusak kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta, ” terangnya.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Bojongsari Ikut Kerja Bakti Bangun Rumah Korban Kebakaran

Selanjutnya Ia mengimbau kepada warga masyarakat Tumanggal khususnya yang rumahnya ada di sekitar kejadian, untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama ketika terjadi hujan deras.

“Tetap waspada, bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, tebing terutama jika hujan deras dan terus menerus, ” pungkasnya. (RP)

Baca juga: Takut Peluru Nyasar, Warga Marang Kembali Resah