PURBALINGGA – Makin tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksin turut menjadi perhatian khusus Tim Vaksinator Kodim 0702/Purbalingga.Menyikapi trend yang ada tersebut strategi dalam pelaksanaannya juga harus diatur ulang guna meminimalisir terjadinya penumpukan massa atau kerumunan yang justru dapat mengundang kerawanan paparan Covid 19.
Tim Vaksinator Kodim 0702/Purbalingga menerapkan sistem baru dalam meyiasati hal ini, salah satunya dengan sistem vaksin bergilir ketika melaksanakan vaksinasi di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Senin (29/11/2021).
Seperti dijelaskan oleh Kopda Kukuh dari Posramil Bojongsari selaku Babinsa desa tersebut, dirinya segera berkoordinasi dengan pemerintah desa guna mengatur giliran warganya yang akan divaksin ketika mendapat informasi jatah alokasi vaksin sebanyak 1500 dosis jenis Sinovac untuk warga desa binaannya agar tidak terjadi kerumunan.
"Koordinasi dengan Kades dan para Kadus untuk mendata serta mengatur giliran waktunya untuk datang ke balai desa sebagai tempat vaksinasi dengan selisih jam, " ungkapnya menjelaskan.
Alhasil seperti diakui oleh Supriyati salah satu peserta vaksin warga desa tersebut jika dirinya justru tidak harus antri lama dan tidak harus berkerumun dalam jumlah massa banyak ketika menunggu giliran vaksin.
"Sudah dibagi giliran sesuai waktu kedatangan sehingga tiap Kadus warganya yang akan divaksin tidak menunggu lama sudah dapat dilayani, " ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika dengan sistem ini dirasa sangat memudahkan dirinya dan warga lainnya untuk dapat divaksin.
"Petugas yang datang ke balai desa, kedatangan kami juga diatur sehingga tidak berkerumun namun terlayani dengan cepat dan mudah, " tandasnya.
Dari kegiatan vaksinasi sistem ini, masyarakat yang tervaksin karena memenuhi syarat sejumlah 1336 orang. (SF)