Angin Kencang Landa Kutasari Dua Rumah Warga dan Satu Kandang Kambing Rusak

Purbalingga - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/2/2022) sore. Akibatnya dua rumah warga dan satu kandang kambing mengalami kerusakan.

Personel dari Polsek Kutasari, Koramil dan BPBD Kabupaten Purbalingga mendatangi lokasi kejadian. Kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana angin kencang. Selain itu bersama warga mengevakuasi pohon tumbang. 

Baca juga: WALHI Dukung Program Polda Jateng Mageri Segoro Berlanjut

Kapolsek Kutasari Iptu Tedy Subiyarsono mengatakan bahwa hujan turun di wilayah Kutasari sejak siang hari. Namun sekitar pukul 16.30 WIB hujan semakin deras disertai angin kencang.

"Akibat angin kencang, dua rumah warga rusak serta satu kandang kambing tertimpa pohon tumbang di Desa Karangklesem, " kata kapolsek.

Baca juga: Ekspedisi Pendakian Bukit Sirau Ungkap Penyebab Longsor

Disampaikan bahwa walupun angin menyebabkan sejumlah rumah warga rusak namun tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya kerugian materil yang diderita warga karena rumahnya mengalami kerusakan.

Dari data yang didapat, rumah yang mengalami kerusakan yaitu milik Tariah (58) di wilayah RT 3 RW 2 tertimpa rumpun bambu. Selain itu, rumah milik Narsan (57) di wilayah RT 1 RW 1 atap terbawa angin. Sedangkan kandang kambing milik Sumiarto (80) tertimpa pohon Jengkol di wilayah RT 1 RW 1.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Bojongsari Ikut Kerja Bakti Bangun Rumah Korban Kebakaran

“Langkah awal sudah dilakukan evakuasi sejumlah pohon tumbang oleh petugas gabungan dan warga. Sedangkan perbaikan rumah akan dilakukan kemudian, ” jelas kapolsek.

Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada terhadap bencana alam. Selain itu, pohon-pohon yang rawan tumbang lebih baik ditebang agar tidak menimbulkan kerawanan saat hujan deras disertai angin melanda. ( Agus P )

Baca juga: Babinsa dan Warga Sanggrahan, Bersihkan Saluran Irigasi dan Pasang Gorong-gorong